Akrilik adalah salah satu material paling tahan lama dan fleksibel yang digunakan di berbagai industri saat ini. Oleh karena itu, tak heran kalau material yang satu ini sekarang juga menjadi salah satu material yang paling mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Anda bisa lihat dari berbagai barang yang ada di rumah – pasti ada beberapa produk yang terbuat dari akrilik, atau minimal terbuat dari salah satu jenis akrilik. Material yang satu ini memang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan gelas kaca, ditambah dengan fleksibilitasnya yang bisa digunakan untuk berbagai desain produk.
Mengenal Material Akrilik
Material yang satu ini juga dikenal dengan nama lain seperti Perspex, Plexiglas, dan PMMA, yang merupakan nama dagang. Walaupun berbeda-beda, semuanya sebenarnya sama-sama merupakan akrilik.
Material yang satu ini sangat hemat biaya untuk diproduksi, punya karakteristik yang sejelas kaca, serta tersedia dalam beragam pilihan ketebalan maupun finishing-nya. Pada mulanya, material ini digunakan sebagai pengganti kaca, terutama karena harganya yang lebih murah dan karakteristiknya yang unik.
Pada dasarnya, material yang satu ini termasuk dalam kategori plastik, lho! Tepatnya polimer, yang terdiri atas molekul-molekul yang disambung bersama-sama. Nah, plastik akrilik ini biasanya tersedia dalam tiga bentuk: lembaran, batangan dan pipa, serta bubuk. Untuk jenis yang lembaran, material ini dibuat dengan polimerisasi dalam jumlah besar-besaran.
Penggunaan Akrilik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, material ini diciptakan dan akhirnya banyak digunakan karena bisa menjadi alternatif pengganti kaca. Karena seperti yang sudah Anda ketahui, kaca adalah material yang tak hanya berat dan mahal, tapi juga sangat gampang pecah.
Oleh karena itu, tentu tak heran jika pengaplikasian akrilik paling banyak ditemukan pada produk atau benda yang biasanya dibuat menggunakan kaca sebagai material utamanya. Misalnya kaca jendela untuk lemari etalase, hingga furnitur seperti meja dan kursi.
Lebih lanjut lagi, berikut ini adalah beberapa contoh pengaplikasian material akrilik dalam berbagai produk yang paling umum dan populer dalam kehidupan sehari-hari:
- Sebagai pelindung furnitur, karena permukaannya yang begitu mirip dengan kaca, tapi dengan karakteristik yang jauh lebih ringan dan kuat.
- Sebagai pengganti panel kaca pada jendela dan pintu, terutama untuk pintu lemari atau panel shower room di kamar mandi.
- Sebagai bingkai foto, ilustrasi, atau lukisan.
- Sebagai suvenir atau cinderamata akrilik custom, seperti gantungan kunci, plakat, dan piala akrilik.
- Sebagai rak dinding, karena material ini sangat mudah dipasang, terjangkau, dan lebih tahan lama daripada kaca atau papan kayu.
Apa Saja Keunggulan Akrilik?
Apabila Anda masih juga ragu bahwa material ini memang lebih unggul dibandingkan kaca, silahkan simak daftar dan penjelasan berikut ini mengenai beragam keunggulan akrilik. Semua keunggulan yang dimiliki material ini lah yang membuatnya sangat disukai tak hanya sebagai material alternatif pengganti kaca, tapi juga alternatif jenis material lainnya seperti kayu maupun logam.
1. Akrilik adalah material yang kuat.
Tahukah Anda kalau akrilik ternyata 10 kali lebih kuat dibandingkan kaca? Ketahanan dan kekuatan tersebut membuat material ini jauh mengungguli kaca dalam berbagai pengaplikasian atau situasi. Contohnya untuk lapisan pelindung di dalam maupun luar ruangan, maupun untuk digunakan sebagai material cermin.
Ditambah lagi, material yang satu ini juga tahan cuaca, lho! Dengan begitu, paparan sinar matahari yang terus-menerus sekalipun tidak akan merusaknya, sehingga membuat material ini sangat cocok digunakan di luar ruangan (outdoor) sekalipun. Tak hanya itu saja, material ini juga tidak akan rusak walaupun terkena cairan asam sekalipun.
Nah, ketahanan ini hadir dengan harga yang lebih terjangkau. Baik itu harga plakat akrilik maupun suvenir lainnya, hingga harga panel jendela maupun pintu, range-nya lebih terjangkau dibandingkan harga kaca pada umumnya.
2. Bobotnya ringan.
Sebagaimana yang sudah disinggung sebelumnya, material ini punya sifat yang lebih kuat dibandingkan kaca. Akan tetapi, apakah artinya akrilik adalah material yang berat? Padahal, kaca sendiri juga terbilang material yang dense sehingga bobotnya lebih berat. Bahkan, material ini juga lebih ringan dibandingkan beberapa jenis plastik bening lainnya, seperti polycarbonate.
Ternyata tidak, lho! Justru akrilik ini adalah material yang sangat ringan, dengan bobotnya yang mencapai setengah bobot kaca. Karena itu, tak heran juga kalau ada banyak souvenir yang dibuat dengan material ini, seperti akrilik plakat dan gantungan kunci.
3. Tidak gampang pecah.
Walaupun cantik dan estetik, produk yang terbuat dari kaca sangat gampang pecah menjadi berkeping-keping. Sementara itu, akrilik yang punya penampilan seperti kaca justru tidak akan mudah pecah.
Bahkan jika material ini pecah sekalipun, pecahannya berukuran besar dan tumpul, lain dengan pecahan kaca. Dengan begitu, pecahannya lebih mudah dibersihkan dan tidak membahayakan orang, termasuk Anda yang punya anak kecil di rumah sekalipun.
4. Permukaan yang jernih dan jelas.
Sebagai material alternatif pengganti kaca, tentu masuk akal kan kalau akrilik punya karakteristik yang serupa dengan kaca? Dan salah satu kesamaan antara keduanya adalah sifatnya sebagai material yang bening dan jernih. Karena itu, material yang satu ini pastinya tembus pandang, kan?
Tak hanya itu saja, akrilik bahkan lebih jernih dibandingkan kaca, lho! Sebab, material yang satu ini dapat dilalui oleh 92 persen cahaya yang terlihat. Sementara itu, hanya ada sekitar 90 persen cahaya terlihat saja yang bisa menembus kaca.
Karena alasan inilah, akrilik sebenarnya malah jauh lebih cocok digunakan sebagai material kaca jendela atau pintu. Dengan begitu, akan ada lebih banyak sinar matahari yang masuk ke dalam rumah, dan tentunya Anda juga bisa melihat apa yang ada di luar dengan lebih jelas dari dalam ruangan, kan?
5. Permukaannya tidak membuat mata silau.
Material yang satu ini juga memiliki karakteristik lain yang membuatnya lebih unggul daripada kaca: refleksi atau pantulan cahaya yang lebih lembut. Dengan begitu, ketika permukaannya menangkap cahaya, mata Anda tidak akan terganggu karena silau.
Ini juga salah satu alasan mengapa ada begitu banyak pilihan souvenir yang terbuat dari material ini, yang dibuat sebagai pajangan atau dekorasi di dalam ruangan. Contohnya custom plakat akrilik yang dipajang untuk menunjukkan kredibilitas atau penghargaan, hingga pernak-pernik seperti tatakan gelas, kotak perhiasan, dan sebagainya.
6. Material yang fleksibel dan bisa diolah jadi apa saja.
Pada dasarnya, material yang satu ini memang sangat fleksibel dan bisa dibuat jadi berbagai produk, yang jenis-jenisnya sudah disebutkan dalam penjelasan sebelumnya. Mulai dari furnitur sampai pernak-pernik, ada banyak pilihan barang dari yang bisa Anda temukan.
Ditambah lagi, harga material ini lebih terjangkau dibandingkan kaca. Jadi, tak heran kalau souvenir akrilik sangat populer, seperti piala. Sebab, dengan harga piala akrilik yang lebih terjangkau dibandingkan piala dari kaca atau material lainnya, Anda bisa dapatkan produk yang lebih murah, tapi juga estetik.
7. Mudah dibersihkan.
Anda bahkan tak perlu repot-repot mencari cairan pembersih khusus akrilik agar jendela, panel pintu, atau pajangan Anda selalu terlihat bersih dan jernih. Soalnya, material yang satu ini bisa Anda bersihkan dengan mudah menggunakan lap microfiber, sabun biasa, dan air hangat.
Anda hanya perlu siapkan air hangat dan campur dengan sabun yang lembut. Kemudian basahi lap microfiber dengan larutan air sabun tersebut, dan tepuk-tepuk pada permukaan akrilik agar bersih dari kotoran yang berukuran kecil, seperti debu.
Bagaimana jika Anda menggunakan material ini untuk jendela atau pintu, yang tentunya jauh lebih mudah kotor dibandingkan souvenir? Untuk kebutuhan ini, Anda bisa gunakan cairan pembersih dan pemoles plastik agar permukaan jendela atau pintu akrilik kembali bersih dan jernih. Selalu pastikan bahwa Anda menggunakan lap microfiber yang lembut agar tidak menggores permukaannya, ya!
8. Tidak beracun sehingga aman untuk rumah tangga.
Keunggulan lain material yang satu ini adalah sifatnya yang tidak beracun atau tidak toxic. Jadi, produk yang dibuat dari akrilik sama sekali tidak beracun, yang membuatnya berbeda dari beberapa jenis plastik. Oleh karena itu, Anda bisa gunakan mangkok atau wadah dari akrilik untuk meletakkan makanan seperti buah dan sayur tanpa harus khawatir terkontaminasi racun.
Kesimpulan
Material akrilik sudah terbukti sangat fleksibel dan lebih baik daripada kaca, sehingga sangat disukai oleh para produsen untuk membuat produk seperti souvenir, pajangan, hingga furnitur. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya! Jika Anda memiliki kebutuhan desain dan produk akrilik, jangan ragu untuk mengubungi Tristar Eka Pratama.